• Karangan adalah
suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan
menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
Lima jenis karangan
yang umum dijumpai dalam keseharian:
- Narasi
- Deskripsi
- Eksposisi
- Argumentasi
- persuasi
Karangan Narasi
• Karangan
narasi ialah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa yang biasanya
disusun menurut urutan waktu. Yang termasuk narasi ialah
cerpen, novel, roman, kisah perjalanan, biografi, otobiografi.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Narasi
• Menyajikan
serangkaian berita atau peristiwa
• Disajikan
dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal sampai akhir
• Menampilkan
pelaku peristiwa atau kejadian
• Latar
(setting) digambarkan secara hidup dan terperinci
• Pola
narasi secara sederhana: awal – tengah – akhir Awal narasi biasanya berisi
pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh.
• Bagian
awal harus dibuat menarik agar dapat mengikat pembaca.
• Bagian
tengah merupakan bagian yang memunculkan suatu konflik. Konflik lalu diarahkan
menuju klimaks cerita.
• Setelah
konfik timbul dan mencapai klimaks, secara berangsur-angsur cerita akan mereda.
Akhir cerita yang mereda ini memiliki cara pengungkapan bermacam-macam. Ada
yang menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada pula yang berusaha
menggantungkan akhir cerita dengan mempersilakan pembaca untuk menebaknya
sendiri
Contoh narasi berisi fakta:
Ir. Soekarno
Ir.
Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia
memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di
tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah. Soekarno
mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan
Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Soekarno bersama Mohammad
Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada
tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai
Presiden RI pada tahun 1949. Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah
pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara
bagi negara-negara nonblok pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955.
Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang
Contoh narasi fiksi:
Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang
menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan
kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang
terasa begitu menyiksa. Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku
ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah
kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga? Ada
yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya.
Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah
Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya.
• Langkah
menyusun narasi (fiksi):
- melalui
proses kreatif, dimulai dengan mencari, menemukan, dan menggali ide.
- Cerita
dirangkai dengan menggunakan “rumus” 5 W + 1 H. Di mana seting/ lokasi
ceritanya, siapa pelaku ceritanya, apa yang akan diceritakan, kapan
peristiwa-peristiwa berlangsung, mengapa peristiwa-peristiwa itu terjadi,
dan bagaimana cerita itu dipaparkan.
Karangan Eksposisi
• Karangan
Eksposisi adalah bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan,
menjelaskan, memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.
• Ciri-ciri/karakteristik
karangan Eksposisi
Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
• Menyatakan
sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual)
• Tidak
terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakankehendak
• Menunjukkan
analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada
• Menunjukkan
sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu
Contoh:
Pada
dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan
auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk
menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi
yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan. Dalam bidang auditing
pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk
menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.
Topik yang tepat untuk eksposisi, antara lain:
• Manfaat
kegiatan ekstrakurikuler
• Peranan
majalah dinding di sekolah -Sekolah kejuruan sebagai penghasil tenaga terampil.
• Catatan:
Tidak jarang eksposisi berisi uraian tentang langkah/ cara/ proses kerja.
Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.
Contoh paparan
proses:
Cara
mencangkok tanaman:
Ø
Siapkan pisau, tali rafia, tanah yang subur, dan
sabut secukupnya.
Ø
Pilihlah ranting yang tegak, kekar, dan sehat dengan
diameter kira-kira 1,5 sampai 2 cm.
Ø
Kulit ranting yang akan dicangkok dikerat dan
dikelupas sampai bersih kira-kira sepanjang
10 cm.
• Langkah menyusun eksposisi:
Menentukan
topik/ tema Menetapkan tujuan Mengumpulkan data dari berbagai sumber Menyusun
kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih Mengembangkan kerangka
menjadi karangan eksposisi.
Karangan Argumentasi
• Karangan
Argumentasi adalah karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau
mempengaruhi pembaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti,
dan contoh nyata.
•
Ciri-ciri/karakteristik karangan Argumentasi
Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui oleh pembaca
Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui oleh pembaca
•
Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta,
grafik, tabel, gambar
•
Dalam argumentasi pengarang berusaha
mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca
•
Dalam membuktikan sesuatu, pengarang
menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas
•
Dalam membuktikan kebenaran pendapat
pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian
Contoh:
Teknologi
Komunikasi harus segera dikuasai
Seiring dengan perkembangan zaman seperti yang
kita rasakan saat ini, teknologi komunikasi sangat penting dalam kehidupan dan
harus kita kuasai. Mengapa demikian? Karena, dengan kita telah menguasai
teknologi komunikasi, kita mampu berkomunikasi secara global atau mendunia. Ada
berbagai produk teknologi baru, seperti satelite, komputer pribadi, printer
laser, scanner, telefon seluler,
laptop, internet, LAN, HTML, camera digital, USB Flash
Disk, dsb telah banyak memberi kontribusi dalam kemajuan bidang komunikasi saat
ini. Teknologi internet telah merubah cara orang berkomunikasi, misalnya,
melalui Email. Email merupakan kunci utama perubahan cara berkomunikasi.
Dengan hanya mempunyai satu alamat email, kita dapat mengikuti berbagai model
komunikasi yang ada di Internet. Beberapa model komunikasi itu, diantaranya
: Forum, Milis/Group, Situs jejaring sosial, Blog, Situs sharing file,
E-learning menggunakan teleconference. Saat ini manusia sangat
memanfaatkan penemuan-penemuan teknologi yang ada di segala bidang,
sehingga kemajuan teknologi itu memang saat penting bagi manusia, terutama di
bidang komunikasi. Oleh sebab itu sangat diharapkan akan adanya kemajuan
teknologi yang dapat menunjang perkembangan positif.Peningkatan kualitas hidup
semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan
dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya.
Teknologi komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak
langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitas.
•
Karangan
Deskripsi
Karangan Deskripsi ialah karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat, mendengar, merasakan, mengalaminya sendiri.
Karangan Deskripsi ialah karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat, mendengar, merasakan, mengalaminya sendiri.
Ciri-ciri / karakteristik
karangan deskripsi
•
Melukiskan atau menggambarkan suatu objek
tertentu
•
Bertujuan untuk menciptakan kesan atau
pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat, merasakan,
mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang dideskripsikan
•
Sifat penulisannya objektif karena selalu
mengambil objek tertentu, yang dapat berupa tempat, manusia, dan hal yang
dipersonifikasikan
•
Penulisannya dapat menggunakan cara atau
metoderealistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis.
•
Contoh deskripsi berisi fakta:
Keramaian
di Alun-alun Garut
Udara
sejuk dan cuaca yang cerah pagi itu, dimanfaatkan masyarakat untuk berolah raga
senam di alun-alun Garut , disana banyak pohon yang rindang sebagai tempat
untuk berteduh, kicau burung menambah suasana ramai, tempat yang bersih dan
nyaman membuat orang-orang berdatangan silih berganti ke alun-alun Garut.
Banyak masyarakat yang beraktivitas di sekeliling alun-alun Garut, seperti
berjualan asongan , berjualan es kelapa, dan menjajakan makanan lainnya juga,
senantiasa mereka menunggu para pembeli ,ada yang unik disana terlihat seorang
pria yang membuat kereta mini yang ditarik oleh domba, dan kereta ini hanya
dapat ditunggangi oleh anak-anak saja.Alun-alun Garut merupakan pusat kota
Garut, oleh karena itu, semua jenis angkutan umum melewati alun-alun , berderet
panjang menunggu penumpang. Ada sebuah sekolah depan alun-alun namanya SMA 11
Garut, setiap jam pulang sekolah, alun-alun dijadikan tempat bercengkrama dan
bersenda gurau oleh siswa dari beberapa sekolah.
Contoh
deskripsi berupa fiksi:
•
Salju
tipis melapis rumput, putih berkilau diseling warna jingga; bayang matahari
senja yang memantul. Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan,
mempermainkan daun-daun sisa musim gugur dan menderaikan bulu-bulu burung
berwarna kuning kecoklatan yang sedang meloncat-loncat dari satu ranting ke
ranting yang lain.
Karangan Persuasi
Karangan Persuasi
•
Paragraf Persuasi adalah jenis paragraf
yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai dengan
bukti dan fakta (benar-benar terjadi).
•
Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa
ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti dan juga
melaksanakan apa yang menjadi ajakan dari ide tersebut.
•
Paragraf persuasi memang memiliki banyak
kesamaan dengan paragraf
argumentasi, bedanya paragraf persuasi lebih cenderung menjadi sebuah
ajakan
argumentasi, bedanya paragraf persuasi lebih cenderung menjadi sebuah
ajakan
•
Ciri-ciri paragraf persuasi :
•
Persuasi berasal dari pendirian bahwa pikiran
manusia dapat diubah.
•
Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya.
•
Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan
atau penyesuaian melalui
•
kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
•
Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar
kepercayaan tidak
•
hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya
tercapai.
•
Persuasi memerlukan fakta dan data.
•
Contoh
Katakan
tidak pada NARKOBA
Seperti yang kita ketahui bahwa Narkoba sangat
berbahaya bagi tubuh.Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan
Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh
manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah
pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat
menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. Kebanyakan zat
dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penelitian.Tetapi
karena berbagai alasan, mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut
trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dll. Maka
narkoba kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berlanjut akan
menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan. Biasanya
penyalahgunaan ini diawali dengan coba-coba, senang-senang, menggunakan pada
saat keadaan tertentu, penyalahgunaan dan
ketergantungan. Penyalahgunaan narkoba mengakibatkan gangguan fisik
dan psikis. Semua tergantung jenis narkoba yang dipakai, cara penggunaan dan
lamanya penggunaan. Gangguan itu yang terjadi antara lain; kerusakan otak,
gangguan hati, ginjal, lambung, paru/pernafasan, jantung dan pembuluh darah,
penularan HIV/AIDS melalui jarum suntik yang dipakai bergantian, kelumpuhan
otot, gangguan neurologis, kehamilan, kelainan hormon, dan kanker. Sementara
gangguan psikisnya adalah; sikap yang apatis, euforia, emosi labil, depresi,
kecurigaan yang tanpa dasar, kehilangan kontrol perilaku sampai mengalami sakit
jiwa. Akibat fisik dan psikis adalah kurang bisa berhubungan sosial dengan
orang lain, merugikan orang lain, contoh: perkelahian, kecelakaan lalu lintas.
Oleh sebab itu lah, Saya mengingatkan agar generasi muda menjauhi narkoba.
Jangan sekali pun mencoba jika tak ingin terjerumus lebih dalam. ”Banyak hal positif
yang bisa kita buat, karena, Narkoba akan membunuh penggunanya pelan-pelan”.
Persamaan
dan Perbedaan Karangan
Persamaan Argumentasi dan Eksposisi
Persamaan Argumentasi dan Eksposisi
•
Argumentasi dan Eksposisi sama-sama menjelaskan
pendapat, gagasan, dan keyakinan kita
•
Argumentasi dan Eksposisi sama-sama memerlukan
fakta yang diperkuat atau diperjelas dengan angka, peta, grafik, diagram,
gambar, dll.
•
Argumentasi dan Eksposisi sama-sama memerlukan
analisis dalam pembahasan
•
Argumentasi dan Eksposisi sama-sama menggali
idenya dari:
Ø
Pengalaman
Ø
Pengamatan dan Penelitian
Ø
Sikap dan Keyakinan
Perbedaan Argumentasi dan Eksposisi
•
Tujuan eksposisi hanya menjelaskan dan
menerangkan sehingga pembaca memperoleh informasi yang sejelas-jelasnya.
Argumentasi bertujuan untuk mempengaruhi pembaca sehingga pembaca menyetujui
bahwa pendapat dan keyakinan kita benar.
•
Eksposisi menggunakan contoh, grafik, dll. Untuk
menjelaskan sesuatu yang kita kemukakan . Argumentasi memberi contoh, grafik,
dll. Untuk membuktikan bahwa sesuatu yang kita kemukakan itu benar
•
Penutup pada eksposisi biasanya menegaskan lagi
dari sesuatu yang telah diuraikan sebelumnya
•
Penutup pada argumentasi biasanya berupa
kesimpulan atas sesuatu yang telah diuraikan sebelumnya.
Perbedaan
& Persamaan Argumentasi dengan Persuasi
Perbedaan
Argumentasi dengan Persuasi
A.
Argumentasi :
•
Tujuan untuk meyakinkan pembaca berisi gagasan,
pendapat, atau tanggapan tentang suatu masalah. Karangan Argumentasi bertujuan
mempengaruhi pembaca, sehingga pembaca akhirnya menyetujui bahwa pendapat
keyakinan dan sikap penulis benar.
•
Penyertakan alasan dan bukti, pembaca yakin
bahwa gagasan penulis adalah benar.
•
Di dalamnya disertakan bukti-bukti kuat
•
Dalam paparan disertai dengan grafik, statistik
dan lain-lain untuk membuktikan
B.
Persuasi :
•
Bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat
sesuatu
•
Untuk mencapai tujuan itu, penulis tidak
menggunakan bentuk paksaan terhadap pembaca, melainkan menggunakan upaya untuk
merangsang pembaca mengambil keputusan sesuai kemauan penulis. Salah satu upaya
itu adalah menyajikan bukti dan alasan.
•
Di dalamnya disertakan alasan;bersifat motorik
dalam karangan / pada paparan
•
Dalam paparan hanya disertai alasan penulis
untuk mempengarahui, meskipun terdapat data berupa bukti-bukti itu pun terdapat
hanya sedikit
Persamaan Argumentasi dengan Persuasi
•
Sama-sama menjelaskan pendapat dan keyakinan
penulis
terima kasih penjelasannya sangat membantu saya dalam memahami macam" jenis tulisan😁
BalasHapusterima kasih penjelasannya sangat membantu saya dalam memahami macam" jenis tulisan😁
BalasHapusSuper sekali ,
BalasHapusini nama nya ketceh ,,terima kasih
BalasHapusBoleh juga, perlu di coba ...
BalasHapuskeren
BalasHapusHmm.. ahh
BalasHapusPanjng bets
BalasHapusMantap uraiannya.
BalasHapus