Abstrak adalah ringkasan atau inti sari yang mencerminkan
keseluruhan isi suatu karya tulis ilmiah atau laporan ilmiah.
Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada
pembaca tentang apa yang terdapat dalam suatu tulisan. Pada umumnya abstrak
diletakkan pada bagian awal sebelum bab-bab penguraian.
Dua konsep utama
dalam membuat abstrak:
- Conciseness
- Significance
Fungsi / Tujuan abstrak:
·
Current awareness: memudahkan para pembaca
untuk mendapatkan informasi terbaru tentang suatu bidang yang diminati, tanpa
harus membaca seluruh isi dokumen
• Menghemat
waktu pembaca
• Melanjutkan
membaca atau tidak ?
• Menghindari
terjadi duplikasi tulisan
• Keyword
: memudahkan dalam penyimpanan secara elektronis
Dalam menyusun atau menulis sebuah abstrak, perlu
diperhatikan hal-hal berikut ini :
A. Tujuan (Purpose)
• Apa
alasan penulis ?
• Apa
ide utama (main idea) dari penulis ?
B. Cakupan (Scope)
• Apa
yang menjadi fokus penulis ?
• Dimana
yang menjadi konsentrasi dari penulis ?
C. Metode (Method)
• Jenis-jenis
temuan yang ditampilkan penulis ?
• Bagaimana
penulis meyakinkan pembaca tentang validitas dari ide utamanya ?
D. Hasil (result)
• Apa
konsekuensi dari permasalahan atau isu yang didiskusikan penulis ?
• Rekomendasi
(recommendations)
• Apa
solusi yg ditawarkan penulis ?
• Apakah
penulis merekomendasikan perubahan atau aksi tertentu ?
E. Kesimpulan (conclusions)
• Apakah
penulis menggambarkan hubungan “cause & effect” ?
• Apa
kesimpulan yang dibuat oleh penulis dari studi yang dilakukannya
KETENTUAN ABSTRAK
• Menggunakan
pernyataan-pernyataan singkat, jelas, informatik. Ditempatkan setelah judul dan
penulis.
• Diketik
satu spasi dalam satu paragraf
• maksimal
250 kata dengan margin kiri menjorok masuk beberapa ketukan ke dalam (tab).
• Biasanya,
dibawahnya diikuti dengan Kata kunci
(Key words).
(Key words).
Ringkasan
• Gorys
Keraf melukiskan ringkasan sebagai suatu cara yang efektif untuk menyajikan
suatu karangan yang panjang dalam bentuk singkat.
• Membuat
ringkasan atas sebuah karangan yang panjang dapat diumpamakan sebagai memangkas
sebatang pohon yang rindang sehingga yang tersisa adalah batang dan
cabang-cabangnya yang terpenting.
• Bisa
diartikan meskipun yang tersisa tinggal batang, namun tidak berarti
kebermaknaan sebuah pohon akan hilang.
• APA
BEDANYA RINGKASAN DNEGAN ABSTRAK?
Abstrak merupakan intisari dari sebuah tulisan dalam bentuk mini. Abstrak ini sebagai bentuk rangkuman yang sangat ketat dan lebih banyak digunakan para pembuat karya ilmiah. Orang yang membutuhkan informasi tentang karya tersebut tidak harus membaca seluruh karya dimaksud, melainkan cukup membaca abstraknya.
Abstrak merupakan intisari dari sebuah tulisan dalam bentuk mini. Abstrak ini sebagai bentuk rangkuman yang sangat ketat dan lebih banyak digunakan para pembuat karya ilmiah. Orang yang membutuhkan informasi tentang karya tersebut tidak harus membaca seluruh karya dimaksud, melainkan cukup membaca abstraknya.
• Abstrak
dapat ditulis oleh si penulis aslinya sendiri, dapat juga ditulis oleh pihak
lain (abstractor) yang memang ahli dalam bidangnya masing-masing.
• Rambu-rambu
penulisan sebuah abstrak adalah:
a.
Disajikan dalam bentuk paparan informative
b.
Bahasa yang digunakan lugas, singkat, padat dan jelas.
c.
Panjang abstrak lebih kurang 500-1500 perkataan.
d. Isi abstrak sekurang-kurangnya
mencakup: Masalah dan tujuanpenelitian, gambaran singkat mengenai metode dan
teknik penelitian yang digunakan, hasil-hasil penelitian, kesimpulan dan saran.
RESENSI
• menulis
resensi dimaksudkan untuk memberi penilaian atau pertimbangan. Oleh
karena itu istilah resensi sering disinonimkan dengan frase timbangan buku.
• Buku-buku
yang diresensi biasanya buku-buku baru dengan tujuan memberikan sugesti pada
pembaca dan berfungsi informative, komersial dan akademik.
• Sedang
dalam membuat ikhtisar bacaan tersebut merupakan ide pokok yang berisi
informasi dan ide penjelas yang memberikan sokongan kuat terhadap ide pokok.
Hal yang perlu diingat dalam pembuatan ikhtisar adalah kebebasan menggunakan
kata-kata sendiri tanpa merusak ide asli. Agar kaitan antaride menjadi runtun
dan padu, maka si pembuat ikhtisar bisa menggunakan kata-kata
sambung/hubung/konjungsi dan sejenisnya yang mengikat keutuhan ikhtisar yang
dibuatnya.
• Kerabat
dekat lain dengan ringkasan adalah Sinopsis, yang merupakan istilah yang
digunakan dalam pembuatan ringkasan dari sebuah karya sastra yang berbentuk
prosa dan drama.
• Meskipun
membaca sinopsis sebuah karya sastra dapat memberikan informasi umum tentang
karya tersebut, namun ada unsur lain yang terabaikan. Membaca karya sastra
tidak sekedar memetik intisari dari jalan ceritanya, siapa pelakunya, kapan dan
dan di mana terjadinya, melainkan yang lebih penting adalah mengapresiasi unsur
estetiknya serta mengambil makna dan hikmah dari karya sastra tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar