Jumat, 20 Juni 2014

ABSTRAK



Abstrak adalah ringkasan atau inti sari yang mencerminkan keseluruhan isi suatu karya tulis ilmiah atau laporan ilmiah.
Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca tentang apa yang terdapat dalam suatu tulisan. Pada umumnya abstrak diletakkan pada bagian awal sebelum bab-bab penguraian.
Dua konsep utama dalam membuat abstrak:
  1. Conciseness
  2. Significance
Fungsi / Tujuan abstrak:

·         Current awareness: memudahkan para pembaca untuk mendapatkan informasi terbaru tentang suatu bidang yang diminati, tanpa harus membaca seluruh isi dokumen
       Menghemat waktu pembaca
       Melanjutkan membaca atau tidak ?
       Menghindari terjadi duplikasi tulisan
       Keyword : memudahkan dalam penyimpanan secara elektronis
Dalam menyusun atau menulis sebuah abstrak, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :
A. Tujuan (Purpose)
       Apa alasan penulis ?
       Apa ide utama (main idea) dari penulis ?
 B. Cakupan (Scope)
       Apa yang menjadi fokus penulis ?
       Dimana yang menjadi konsentrasi dari penulis ?
C. Metode (Method)
       Jenis-jenis temuan yang ditampilkan penulis ?
       Bagaimana penulis meyakinkan pembaca tentang validitas dari ide utamanya ?
 D. Hasil (result)
       Apa konsekuensi dari permasalahan atau isu yang didiskusikan penulis ?

       Rekomendasi (recommendations)
       Apa solusi yg ditawarkan penulis ?
       Apakah penulis merekomendasikan perubahan atau aksi tertentu ?
 E. Kesimpulan (conclusions)
       Apakah penulis menggambarkan hubungan “cause & effect” ?
       Apa kesimpulan yang dibuat oleh penulis dari studi yang dilakukannya 
KETENTUAN ABSTRAK
       Menggunakan pernyataan-pernyataan singkat, jelas, informatik. Ditempatkan setelah judul dan penulis.
       Diketik satu spasi dalam satu paragraf
       maksimal 250 kata dengan margin kiri menjorok masuk beberapa ketukan ke dalam (tab).
       Biasanya, dibawahnya diikuti dengan Kata kunci
(Key words).
Ringkasan
       Gorys Keraf melukiskan ringkasan sebagai suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk singkat.
       Membuat ringkasan atas sebuah karangan yang panjang dapat diumpamakan sebagai memangkas sebatang pohon yang rindang sehingga yang tersisa adalah batang dan cabang-cabangnya yang terpenting.
       Bisa diartikan meskipun yang tersisa tinggal batang, namun tidak berarti kebermaknaan sebuah pohon akan hilang.
       APA BEDANYA RINGKASAN DNEGAN ABSTRAK?
Abstrak merupakan intisari dari sebuah tulisan dalam bentuk mini. Abstrak ini sebagai bentuk rangkuman yang sangat ketat dan lebih banyak digunakan para pembuat karya ilmiah. Orang yang membutuhkan informasi tentang karya tersebut tidak harus membaca seluruh karya dimaksud, melainkan cukup membaca abstraknya.
       Abstrak dapat ditulis oleh si penulis aslinya sendiri, dapat juga ditulis oleh pihak lain (abstractor) yang memang ahli dalam bidangnya masing-masing.
       Rambu-rambu penulisan sebuah abstrak adalah:
                a. Disajikan dalam bentuk paparan informative
                b. Bahasa yang digunakan lugas, singkat, padat dan jelas.
                c. Panjang abstrak lebih kurang 500-1500 perkataan.
d. Isi abstrak sekurang-kurangnya mencakup: Masalah dan tujuanpenelitian, gambaran singkat mengenai metode dan teknik penelitian yang digunakan, hasil-hasil penelitian, kesimpulan dan saran.
RESENSI

       menulis resensi dimaksudkan untuk memberi penilaian atau pertimbangan. Oleh karena itu istilah resensi sering disinonimkan dengan frase timbangan buku.
       Buku-buku yang diresensi biasanya buku-buku baru dengan tujuan memberikan sugesti pada pembaca dan berfungsi informative, komersial dan akademik.
       Sedang dalam membuat ikhtisar bacaan tersebut merupakan ide pokok yang berisi informasi dan ide penjelas yang memberikan sokongan kuat terhadap ide pokok. Hal yang perlu diingat dalam pembuatan ikhtisar adalah kebebasan menggunakan kata-kata sendiri tanpa merusak ide asli. Agar kaitan antaride menjadi runtun dan padu, maka si pembuat ikhtisar bisa menggunakan kata-kata sambung/hubung/konjungsi dan sejenisnya yang mengikat keutuhan ikhtisar yang dibuatnya.
       Kerabat dekat lain dengan ringkasan adalah Sinopsis, yang merupakan istilah yang digunakan dalam pembuatan ringkasan dari sebuah karya sastra yang berbentuk prosa dan drama.

       Meskipun membaca sinopsis sebuah karya sastra dapat memberikan informasi umum tentang karya tersebut, namun ada unsur lain yang terabaikan. Membaca karya sastra tidak sekedar memetik intisari dari jalan ceritanya, siapa pelakunya, kapan dan dan di mana terjadinya, melainkan yang lebih penting adalah mengapresiasi unsur estetiknya serta mengambil makna dan hikmah dari karya sastra tersebut. 
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar