Singkatan dan akronim dalam bahasa indonesia
(A) Singkatan
Singkatan adalah bentuk kata yang diperpendekkan yang terdiri dari satu
huruf atau lebih banyak. Singktan atau akronim banya jenisnya seperti nama
tempat, gelar, titel, pangkat, bahkan singkatan nama orang pun ada.
1. Singkatan pada nama orang, gelar, jabatan, dan pangkat, harus
diikuti dengan tanda titik, dan apabila menyingkat dua kata dipakai dua titik,
contohnya:
Moh. Nasrudin (Mohammed Nasrudin)
Mawardi A.M (Mawardi Amirudin Mahmud)
Amd. Junaidi (Ahmad Junaidi)
S.H (sarjana hukum)
Yth (yangterhormat)
Sdr (saudara)
2. Singkatan nama resmi lembaga, dokumen atau persatuan dunia atau
pemerintahan tidak dipakai tanda titik melainkan harus ditulis dengan huruf
besar contoh:
WHO (world health organization)
IMB (izin membangun bangunan)
FBI (federation bureau of investigation)
KTP (kartu tanda penduduk)
3. Singkatan umum yang biasa digunakan pada kalimat bahasa Indonesia
contohnya:
dll. (dan lain-lain)
dsb. (dan sebagainya)
sda. (sama dengan di atas)
4. Singkata pada penggunaan lambang lambang kimia , takaran, mata uang,
singkatan satuan ukur harus ditulis tanpa tanda titik, contoh:
km (kilometer)
mg (miligram)
Rp (rupiah)
(B) Akronim
Akronim adalah singkatan yang merupakan gabungan suatu huru tetapi
deretannya merupakan bentuk dari suatu kata.
1. Akronim nama diri yang
berasal dari gabungan beberapa huruf dan ditulis dengan huruf kapital
LAN (local area network)
PAN (partai amanat nasional)
PIN (personal identify number)
2. Akronim nama diri yang terbentuk dari gabungan beberapa suku kata,
dan pada awalnya ditulis dengan huruf kapital
Unsyiah (universitas syahkuala)
Telkomsel (telkom selular)
Bappenas (badan perencanaan pembangunan nasional)
3. Akronim yang berasal dari gabungan huruf tetapi bukan nama diri, dan
seluruhnya diitulis dengan huruf kecil.
pilar (dinding tembok)
rudal (peluru kendali)
Sumber : http://rezkinuarta.blogspot.com/2012/04/singkatan-dan-akronim-dalam-bahasa.html
0 komentar:
Posting Komentar