Senin, 03 Oktober 2011

BANJIR

PENJELSAN TENTANG BANJIR

Banjir adalah peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat

Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba yang disebabkan oleh karena tersumbatnya sungai maupun karena pengundulan hutan disepanjang sungai sehingga merusak rumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa.

Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan sungai.

Di banyak daerah yang gersang di dunia, tanahnya mempunyai daya serapan air yang buruk, atau jumlah curah hujan melebihi kemampuan tanah untuk menyerap air. Ketika hujan turun, yang kadang terjadi adalah banjir secara tiba-tiba yang diakibatkan terisinya saluran air kering dengan air. Banjir semacam ini disebut banjir bandang.

penyebab utama banjir
Hujan muson dapat mengakibatkan banjir besar di negara-negara yang terletak di dekat khatulistiwa seperti Bangladesh, karena panjangnya musim hujan di sana.

Badai juga dapat menyebabkan banjir melalui beberapa cara, di antaranya melalui ombak besar yang tingginya bisa mencapai 8 meter. Selain itu badai juga adanya presipitasi yang dikaitkan dengan peristiwa badai. Mata badai mempunyai tekanan yang sangat rendah, jadi ketinggian laut dapat naik beberapa meter pada mata guntur. Banjir pesisir seperti ini sering terjadi di Bangladesh.

Gempa bumi dasar laut maupun letusan pulau gunung berapi yang membentuk kawah (seperti Thera atau Krakatau) dapat memicu terjadinya gelombang besar yang disebut tsunami yang menyebabkan banjir pada daerah pesisir pantai.

banjir besar pada masa pra sejarah
Pada masa prasejarah, beberapa banjir besar diperkirakan pernah terjadi berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan, termasuk:

· Pembanjiran Laut Mediterania (Laut Tengah) sekitar 6 juta tahun lalu. Sebelumnya ia merupakan sebuah padang pasir setelah pergerakan kontinental telah menutup Selat Gibraltar (antara 8 atau 5.5 juta tahun lalu).
* Penbanjiran Laut Hitam yang disebabkan meningkatnya ketinggian Laut Mediterania seiring berakhirnya zaman es terkhir (sekitar 5600 SM).
* Seiring berakhirnya zaman es di Amerika Utara, sebuah banjir besar terjadi karena pecahnya bendungan es yang menahan Danau Agassiz.
* Banjir Missoula di Washington, juga karena pecahnya bendungan es.

Mengenal Berbagai Macam Jenis Banjir

1.Banjir (air)
Banjir ini diakibatkan meluapnya air sungai, got, gorong-gorong atau saluran air lainnya karena debit atau jumlah air melebihi kapasitas saluran air yang ada. Luapan air tersebut bahkan dapat sangat berbahaya dan tingginya dapat melampui atap sebuah rumah.

Banjir cileuncang
Di daerah bandung dan sekitarnya ada istilah “
banjir cileuncang” atau banjir dadakan. Banjir ini terjadi jika air yang dihasilkan dari hujan lebat tidak dapat segera dibuang melalui saluranair/drainase/gorong-gorong/got yang ada disamping jalan. Analogi yang tepat untuk hal ini adalah ketika anda mengisi air/minyak menggunakan corong, maka kadang akan terlihat air/minyak yang anda isikan akan dapat naik sampai ke bibir corong walaupun akhirnya air/minyak tersebut akan habis masuk ke dalam saluran corong.

2.Banjir pasang laut (Rob)

Rob merupakan banjir akibat laut pasang yang sangat tinggi. Saking tingginya pasang laut tersebut,air yang berasal dari sungai seakan-akan akan tertahan dan mengikuti tingginya permukaan air laut.Air akan meluap bila tingginya melebihi tinggi sisi sungai atau tanggul dari sungai. Banjir ini umumnya terjadi di Jakarta.Selain karena dampak pemanasan global, juga akibat menurunnya permukaan tanah di Jakarta secara umum.

PENYEBAB TERJADI NYA BANJIR

1. Curah hujan tinggi

2. Permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut

3. Terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keiuar sempit.

4. Banyak pemukiman yang dibangun pada dataran sepanjang sungai.

5. Aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai.

6. Kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai.

7. Hujan - dalam jangka waktu yang panjang atau besarnya curah hujan selama berhari-hari

8. Erosi tanah - menyisakan batuan yang menyebabkan air hujan mengalir deras di atas permukaan tanah tanpa terjadi resapan

9. Buruknya penanganan sampah - yang menyumbat saluran-saluran air, sehingga air meluap dan membanjiri daerah sekitar

10. Menutup lahan dengan materi padat menyebabkan hilangnya daya serap air hujan

11. Keadaan tanah dan tanaman - tanah yang ditumbuhi tanaman mempunyai daya serap air yang besar

10 Akibat dan Dampak Negatif Banjir yang Utama

1. Banjir dapat merusak sarana dan prasarana

Banjir dapat menghancurkan rumah, gedung, jembatan, jalan dan masih banyak lagi.

2. Banjir memutuskan jalur transportasi

Dampak paling umum dari banjir adalah memutuskan jalur transportasi darat. Akibat genangan air pada jalan yang cukup tinggi, motor, mobil atau bahkan truk puso / container tidak bisa melewati jalan tersebut. Selain motor dan mobil, lalu lintas kereta api pun dapat terganggu.

3. Banjir merusak dan bahkan menghilangkan peralatan, perlengkapan, harta benda lainnya atau bahkan jiwa manusia

Kerugian yang disebabkan banjir diantaranya adalah kerusakan benda, alat elektronik, mesin, surat-surat berharga (sertifikat, ijazah, dll), perlengkapan rumah tangga, rumah, gedung, dan yang paling berharga: jiwa manusia.

4. Banjir dapat mengakibatkan pemadaman listrik

Listrik sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Karena tingginya air / luapan banjir, listrik harus kita padamkan atau bahkan dipadamkan oleh pihak PLN. Bayangkan betapa terbatasnya aktifitas keseharian kita bila aliran listrik padam.

5. Banjir mengganggu aktivitas sehari-hari

Dengan adanya banjir, otomatis akan menganggu aktifitas sehari-hari. Sekolah terganggu, kerja terganggu, bersantai pun terganggu. Karena air banjir, semua aktifitas pun terganggu atau bahkan harus dihentikan untuk sementara waktu.

6. Banjir dapat mengganggu atau bahkan merusak perekonomian

Perekonomian terganggu karena banjir merendam sawah sehingga panen/ produksi padi terganggu, karena transportasi terputus bahan makanan yang diangkut oleh truk dapat membusuk atau mungkin membutuhkanbiaya tambahan karena harus mencari jalan alternatif walaupun lebih jauh, Produksi pabrik dihentikan sementara karena mesin produksi terendam air atau listrik dipadamkan sehingga mesin produksi tidak dapat dijalankan, dan masih banyak lagi sebab kerugian tidak berasal hanya dari rusaknya mesin tetapi juga bisa dari sisi terhambatnya / terganggunya produktifitas.

7. Banjir dapat mencemari lingkungan sekitar kita

Saat banjir datang tidak hanya air, tetapi juga membawa serta sampah, kotoran, limbah pabrik / kimia, minyak (oli, bensin, solar, minyak tanah, dsb), dan masih banyak lagi. Selain dapat mencemari sumber air bersih, banjir juga akan mengotori, halaman atau bahkan rumah kita sehingga menjadi tidak hiegienis.

8. Banjir dapat mendatangkan masalah / gangguan kesehatan (penyakit)

Banjir menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak bersih, sehingga nyamuk dan bibit kuman penyakit mudah berkembang biak. Selain itu umumnya makanan dan minuman yang sehat akan lebih susah ditemukan (terjadi kerawanan pangan) dan juga karena terlalu sering kena air maka dapat menyebabkan kondisi tubuh menurun.

9. Banjir dapat menyebabkan erosi atau bahkan longsor

Semakin deras air banjir, kemungkinan untuk mengiikis pinggiran aliran banjir akan semakin tinggi sehingga erosi atau bahkan longsor akan semakin mungkin terjadi.

10. Banjir dapat merubah, mengganggu, atau bahkan menghapus / menghilangkan masa depan

Bila banjir melanda cukup lama atau cukup besar, seiring dengan bertambahnya pengalaman disaatbanjir, roda kehidupan juga bisa dapat berubah dengan drastis. Kehilangan pekerjaan, kehilangan mata pencaharian, hutang yang semakin menumpuk, kesehatan yang terganggu, atau bahkan kehilangan jiwa. Kesemuanya itu dapat merubah masa depan seseorang, keluarga atau bahkan masyarakat, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Tindakan Untuk Mengurangi Dampak Banjir

· Penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai fungsi lahan.

· Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan dini pada bagian sungai yang sering menimbulkan banjir.

· Tidak membangun rumah dan pemukiman di bantaran sungai serta daerah banjir.

· Tidak membuang sampah ke dalam sungai. Mengadakan Program Pengerukan sungai.

· Pemasangan pompa untuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut.

· Program penghijauan daerah hulu sungai harus selalu dilaksanakan serta mengurangi aktifitas di bagian sungai rawan banjir.

· pembuatan “temporary lake” ( danau sementara) , Adanya danau buatan dapat mengurangi volume genangan air. Cara ini dapat diterapkan oleh daerah yang sering terkena imbas dari luapan air. Secara fisis air akan mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang rendah. Prinsip inilah yang harus diterapkan nantinya saat pembuatan temporary lake.

10 Akibat dan Dampak Positif Banjir

1. Banjir memberikan kesempatan kepada manusia

Bila banjir yang menimpa kita tidak terlalu parah, maka sebenarnya kita telah diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menjalani hidup kita lebih lanjut dan lebih baik.

2. Banjir membuat kita berpikir kreatif

Ketika dilanda banjir, otak kita akan berikir spontan dan kreatif untuk mencari jalan alternatif untuk menyelamatkan alat, perlengkapan, harta benda dan terutama jiwa kita dan keluarga atau orang terdekat kita.

3. Banjir membuat manusia untuk berpikir mengatasi banjir

Setelah mengalami banjir, kita akan sibuk untuk memikirkan antisipasi ataupun pencegahan banjir.

4. Banjir Memberikan pekerjaan

Saat banjir akan banyak muncul kuli angkut / ojeg perahu dadakan, yang siap membantu anda dengan imbalan tentunya.

5. Banjir membuat manusia untuk bersahabat dengan lingkungan

Setelah mengetahui penyebab, akibat dan dampak banjir, manusia akan berpikir untuk peduli, bersahabat dan menjaga alam sekitarnya.

6. Banjir membuat manusia untuk peduli kepada sesama

Pada saat terjadi banjir, manusia umumnya akan lebih peduli kepada sesamanya dan berlomba-lomba untuk memberikan bantuan dan mendapatkan pahala.

7. Banjir membuat kita hemat energi

Bila banjir yang melanda cukup parah, aliran listrik kadang perlu kita matikan atau dimatikan PLN untuk mengantisipasi bahaya tersengat / tersetrum listrik. Sebenarnya saat itulah kita menghemat energi listrik walaupun terpaksa. Setidaknya tidak terlalu banyak menonton sinetron atau tayangan yang tidak mendidik

8. Banjir memutar roda perekonomian

Selain banjir dapat memberikan pekerjaan, sebenarnya banjir juga dapat memutar roda perekonomian. Pembangunan, pembersihan, perawatan sarana dan prasarana seperti rumah, gedung, jalan dan jembatan yang rusak saat banjir akan menjadi proyek tersendiri bagi para kontraktor atau setidaknya buruh bangunan. Selain itu, bahan makanan, minuman serta selimut akan lebih laris/ laku terjual .

9. Banjir bagaikan musim panen bagi para pemulung

Bila terjadi banjir, pemulung akan mendapat “panen” barang-barang yang rusak atau hanyut terbawa banjir.

10. Banjir memutar roda kehidupan

Seperti halnya kehidupan rimba, kematian bagi suatu makhluk dapat memberikan kehidupan bagi yang lainnya. Kesusahan bagi yang satu akan merupakan keuntungan bagi yang lainnya. Bila anda mengalami kesusahan bila terjadi banjir, maka pasti ada orang lain yang akan mendapatkan keuntungan dengan terjadinya banjir tersebut. Demikian juga sebaliknya, bila orang lain yang susah, bias jadi anda yang beruntung.

Yang Harus Dilakukan Saat Banjir

· Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana,

· Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan untuk diseberangi.

· Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir. Segera mengamankan barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi.

· Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti Kantor Kepala Desa, Lurah ataupun Camat.

Yang Harus Dilakukan Setelah Banjir

· Secepatnya membersihkan rumah, dimana lantai pada umumnya tertutup lumpur dan gunakan antiseptik untuk membunuh kuman penyakit.

· Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit diare yang sering berjangkit setelah kejadian banjir.

· Waspada terhadap kemungkinan binatang berbisa seperti ular dan lipan, atau binatang penyebar penyakit seperti tikus, kecoa, lalat, dan nyamuk.

· Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir susulan.

Cara Mencegah Banjir

· Menjaga kebersihan lingkungan

· Bersihkan saluran air secara berkala

0 komentar:

Posting Komentar